Dewaruci:
Jangan sebut aku pukulun, siapa pukulun itu.?, aku ini Dewo ruci, aku ini adalah otak kirimu yang berada dialam bawah sadarmu yang tidak pernah/ jarang kau sentuh
.
Aku adalah kamu, sehingga aku tahu persis siapa Bima, Bima adalah anak dari Dewi Kunti dan bapakmu Pandu sedangkan saudara-saudaramu satu ibu adalah Yudistira dan Arjuna, Nakula, Sadewo (dari ibu Madrim). Kau adalah hamba yang hidup & matimu, derajat, pangkat serta kedudukanmu hanyalah milik Allah swt
Nah sekarang coba buka mata hatimu, apa yang terlihat olehmu..?,.
.
Bima :
Ya..ya..aku melihat warna kuning tapi tapi tapi kemudian hilang dan berganti warna biru, lalu hilang lagi eh eh muncul lagi warna hijau, merah, putih.
.
Dewaruci :
Cukup Bima. . . .,sekarang keluarlah dari tubuhku, setelah Bima keluar kembali ke alam nyata terang benderang penglihatannya dan terbuka mata batinnya.
.
Dewaruci :
Nah...Bima,
Ternyata tirta prawito sari tidak jauh,tidak perlu ke dasar laut atau ke luar negri
tetapi berada dalam qolbumu sendiri.
.
Jika kau sudah bisa mengjaga hatimu hingga bisa "ngrasuk roso jati" kemuadian baru kau bisa kenal jati dirimu.
Selamat menyambut hari bahagia.
.
Tok....tok....crek....crek...nong....gong
tancep kayon
By: Dalang Jemblung . . .